Apa aborsi?
Istilah teknis untuk cara menggugurkan kandungan 3 bulan Terminasi kehamilan dapat terjadi karena dua alasan. Itu baik bisa disengaja atau dilakukan secara sukarela oleh pilihan. terminasi disengaja kehamilan disebut keguguran, yang berlangsung sebagian besar karena sakit ibu atau karena beberapa komplikasi medis yang tak terduga. Selain masalah kesehatan keguguran juga bisa terjadi karena pemerkosaan atau kecelakaan disengaja lainnya. Namun ini merupakan hanya sekitar 7% dari semua alasan. Sukarela terminasi kehamilan, di sisi lain, dilakukan karena keputusan sadar wanita itu. Ibu menganggap pro dan kontra yang berbeda dari mengambil kehidupan ke depan dengan dia setelah menimbang semua kemungkinan masa depan.
Ini adalah pertanyaan ini pilihan tindakan yang menarik pandangan yang berbeda dan menghasilkan perdebatan besar tentang situasi. Isu lazim dalam skenario ini adalah sebagian besar tentang etika dan apa yang benar dan salah.
Apakah penting untuk memberikan hak untuk aborsi perempuan? Haruskah mereka memiliki hak untuk memutuskan sendiri?
Beberapa fakta dan perdebatan tentang penghentian kehamilan
Hal ini umumnya terlihat bahwa sebagian besar wanita yang memilih untuk terminasi kehamilan di bawah usia 25.
Wanita yang memilih untuk proses ini juga kebanyakan orang-orang yang belum pernah menikah. Bahkan, sekitar 60% wanita memilih untuk aborsi tidak pernah menikah.
Perempuan yang datang ke klinik untuk proses sering terlihat oleh bagian besar dari rakyat sebagai orang-orang yang telah mengambil keputusan impulsif tanpa berpikir tentang konsekuensi dari tindakan mereka dan dampak keseluruhan.
Satu hal yang pasti: keputusan sulit bagi setiap keluarga, tidak untuk berbicara tentang wanita yang bersangkutan. Jika kehamilan tidak direncanakan, seringkali sulit untuk memutuskan apakah akan menjaga bayi atau menyerah. Mereka juga harus mempertimbangkan bagaimana mereka harus pergi tentang itu. Hal ini karena strain pasca-aborsi jelas bahwa kita harus memikirkan dan datang untuk berdamai dengan.
Kesulitan lebih terminasi kehamilan
Salah satu pengalaman yang paling penting bahwa alat tenun besar dalam pikiran setiap wanita adalah keputusan untuk kandungan 3 bulan Keputusan tidak harus kejam, tidak bertanggung jawab atau diambil dengan tergesa-gesa untuk satu atau kedua kehidupan.
Embrio yang ditemukan memiliki detak jantung pada hari ke-21 setelah pembuahan. Jadi, saat itu dapat dikatakan bahwa mereka memiliki bentuk manusia. Mengingat fakta ini, keputusan untuk pergi untuk aborsi dan kemudian bertobat pada nanti dapat menyebabkan gangguan psikologis potensial.
penghentian kehamilan yang tidak direncanakan sering ditemukan menyebabkan beberapa komplikasi pada tahap berikutnya. keguguran berulang adalah salah satu dari mereka. Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi.
Ide yang mengambil pusat-tahap di sebagian besar perdebatan adalah bahwa kehamilan penghentian seharusnya tidak menjadi masalah, namun seks harus.
Masyarakat memainkan peran besar dalam keputusan apakah atau tidak untuk melaksanakan terminasi kehamilan. Faktor penentu belakang apakah atau tidak untuk melegalkan sebagian besar terlihat bervariasi dengan masyarakat dan etos sosial dan budaya masyarakat dari berbagai negara.
